<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (03/04/2025)</strong> – Kegiatan pembuatan ogoh-ogoh Banjar Kung semakin gencar dilakukan oleh pemuda Banjar Kung, Desa Adat Dalung menuju malam Pengerupukan yang  semakin dekat. Tak kenal lelah, para pemuda mulai menyelesaikan ogoh-ogoh kebanggaan mereka. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu (23/3) ini dihadiri oleh Ketua Sekaa Teruna Banjar Kung, I Nyoman Agus Krisna Adi Pramata serta seluruh pemuda Banjar Kung, Desa Adat Dalung. Tahun ini, mereka mengangkat sosok Dwarapala, penjaga gerbang suci dalam ajaran Hindu-Buddha sebagai simbol perlindungan dan keseimbangan. Di tengah kesibukan di balai banjar, terdengar suara tawa dan diskusi hangat di antara para pemuda yang tengah mengecat dan memasang detail akhir pada ogoh-ogoh mereka. Ketua Sekaa Truna Banjar Kung, I Nyoman Agus Krisna Adi Pramata, yang akrab disapa Koming, berbagi cerita di sela-sela pengerjaan. “Kami ingin menciptakan ogoh-ogoh yang tidak hanya megah, tapi juga punya filosofi kuat. Dwarapala itu penjaga keseimbangan, yang mengingatkan kita untuk selalu menjaga keharmonisan dalam kehidupan,” ujar Koming dengan semangat. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Di salah satu sudut, beberapa pemuda tampak sibuk memperbaiki rangka ogoh-ogoh, sementara yang lain menambahkan sentuhan akhir pada ekspresi wajah sang Dwarapala, membuatnya tampak gagah dan berwibawa. Proses pengerjaan ini sudah berlangsung hampir dua bulan, dengan jadwal yang padat, terutama di malam hari setelah semua selesai dengan kesibukan masing-masing. Ketua panitia pembuatan ogoh-ogoh, Dewa Lanang, mengakui bahwa meskipun merasakan rasa lelah dalam diri, tetapi Ia mengakui pula bahwa kebersamaan dalam proses ini sangat menyenangkan. <em><strong>“Kami sering begadang bareng, kadang sambil bercanda, tapi tetap fokus. Rasa capek langsung hilang kalau lihat hasilnya makin bagus setiap hari,”</strong></em> katanya sambil tersenyum.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Arsitek yang turut membimbing proses pembuatan, Kadek Surya, juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras para pemuda ini. <em><strong>“Dari segi bentuk dan detail, ogoh-ogoh Dwarapala ini sangat luar biasa. Struktur tubuhnya proporsional, ekspresinya hidup, dan permainan warnanya benar-benar menggambarkan karakter penjaga gerbang yang gagah dan kuat,”</strong></em> ungkapnya dengan kagum. Pada malam Pengerupukan nanti, ogoh-ogoh Banjar Kung yang bertemakan <strong>“Dwarapala”</strong> ini akan diarak mengelilingi desa, diiringi gamelan dan semangat warga. Setelahnya, sesuai tradisi, ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pemurnian dan pengusiran unsur negatif. <em><strong>“Harapan kami, selain menjadi bagian dari tradisi, ogoh-ogoh ini juga bisa menginspirasi dan mempererat kebersamaan di banjar kami,”</strong></em> tutup Koming dengan bangga. Di balik megahnya Dwarapala, ada keringat, canda, dan dedikasi para pemuda Banjar Kung. Lebih dari sekadar ritual tahunan, pembuatan ogoh-ogoh ini adalah bukti nyata bahwa tradisi dan kreativitas bisa berjalan beriringan, menghidupkan semangat gotong royong yang semakin kuat dari generasi ke generasi.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>(KIMDLG-022).</strong></p>
Ogoh-Ogoh Dwarapala: Semangat Kreativitas dan Kebersamaan Pemuda Banjar Kung Dalung
03 Apr 2025